Loading ...

CellScience

Selamat Tinggal, Stretch Marks!

Stretch Marks : Kenapa bisa ada dan

bagaimana cara menghilangkannya ? 

Hai CellSciencer, udah tau apa itu Stretch Marks ? Stretch marks, atau garis seperti bekas luka yang muncul saat kulit meregang dan menyusut dengan cepat, sangat umum terjadi. “Stretch marks dapat terjadi ketika kulit meregang begitu cepat sehingga kolagen dan elastin, protein penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit, pecah,” kata dr. Susan Massick, MD, seorang dokter kulit di Pusat Medis Wexner Universitas Ohio di Westerville.

Faktor umum untuk terjadi stretch marks meliputi :

  • Kehamilan
  • Pertumbuhan yang cepat selama masa pubertas
  • kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat
  • Bodybuilding atau Weight lifting
  • Penggunaan steroid
  • Operasi pembesaran payudara


Steroid topikal yang digunakan untuk mengobati kondisi kulit seperti eksim juga dapat menyebabkan stretch marks, terutama jika dioleskan ke area seperti ketiak dan paha bagian dalam serta selangkangan, karena penggunaan berulang steroid dapat menyebabkan penipisan kulit, yang mengakibatkan timbulnya stretch marks.

Kelainan genetik tertentu juga dapat meningkatkan risiko timbulnya stretch marks.

  • Sindrom Cushing, kelainan di mana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon stres kortisol.
    Kadar kortisol yang meningkat dalam waktu lama dapat melemahkan serat elastis di kulit, yang menyebabkan stretch mark.

  • Sindrom Marfan dan sindrom Ehlers-Danlos, dua gangguan pada jaringan ikat tubuh, keduanya melemahkan kulit, yang dapat menyebabkan stretch mark.

Pencegahan Stretch Mark

Penggunaan pelembab setiap hari untuk melembabkan kulit kamu sangat direkomendasikan – terutama selama kehamilan – untuk membantu membuat kulit lebih lentur untuk merengang. Pada beberapa penelitian menunjukkan Hyaluronic Acid dapat mencegah stretch mark. Hyaluronic Acid dapat membantu kulit menahan air, sehingga bisa menghidrasi lapisan luar kulit, meningkatkan penampilan kulit, membuat kulit terlihat bercahaya dan membuat tampilan menjadi awet muda.

Karena kenaikan berat badan yang cepat dan penurunan berat badan dapat menyebabkan stretch mark, usahakan untuk menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur untuk mencegah fluktuasi berat badan yang cepat.

Jika kamu telah diresepkan steroid topikal, gunakan hanya sesekali, dan hindari penggunaan jangka panjang atau terus menerus.

Jika kamu telah diberi resep steroid sistemik untuk kondisi medis, tujuannya adalah untuk tetap menggunakan dosis serendah mungkin dan berhenti sesegera mungkin jika perlu. Bicaralah dengan doktermu kalau kamu memiliki pertanyaan tentang obat yang kamu minum dan kemungkinan efek sampingnya.

Terakhir, jika kamu menggunakan steroid anabolik untuk membentuk otot, berhentilah meminumnya. “Itu bukan cara yang sehat untuk membentuk otot,” kata dr. Susan Massick, MD.

Perawatan untuk Stretch Marks

Stretch mark tidak berbahaya bagi kesehatan fisik kamu dan seringkali akan memudar seiring waktu tanpa perawatan apa pun. Tetapi jika stretch mark membuat kamu merasa tidak nyaman dengan penampilanmu, penting untuk diperhatikan bahwa tidak ada obat ajaib untuk menghilangkannya.

Namun, kalau kamu mau meminimalkan munculnya stretch mark, kamu mungkin mau mencoba opsi berikut.

1. Krim Retinoid

Meskipun penelitiannya sedikit, beberapa penelitian menunjukkan retinoid, khususnya tretinoin dapat memperbaiki tampilan stretch marks yang berusia kurang dari beberapa bulan.

Teorinya, tretinoin dapat membangun kembali kolagen sehingga stretch marks lebih tampak seperti kulit normalmu. Namun efeknya mungkin terlalu minim untuk dilihat langsung dengan mata. Tretinoin dapat menyebabkan rasa sakit, iritasi, dan kering, jadi pastikan untuk berkomunikasi dengan dokter kulitmu jika kamu mengalami efek samping saat menggunakan perawatan ini.

2. Laser Skin Resurfacing

Selama prosedur ini, dokter mengarahkan sinar cahaya yang difokuskan ke kulit untuk mengurangi munculnya stretch mark. Laser yang tepat dapat dengan sangat tepat menghilangkan lapisan kulit atau membuat lubang kecil yang tidak terlihat untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan membuat area tersebut terlihat lebih halus.

Efek samping dapat berupa pembengkakan, milia, dan perubahan warna.

3. Vascular Laser Treatment

Jika stretch mark tampak berwarna merah atau ungu, dokter mungkin merekomendasikan laser vaskular yang secara khusus menargetkan pembuluh darah yang menyebabkan stretch mark. Efek samping dapat seperti rasa yang kurang nyaman dan memar di area treatment. Hasil biasanya muncul seminggu hingga dua minggu setelah perawatan.

Beberapa treatment di Cellscience untuk mengatasi Stretch Marks :

  • Erbium Laser
  • CO2 Laser

Yuk CellSciencer, segera datang ke klinik CellScience dan konsultasikan dengan dokter-dokter kami untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Saatnya mengucapkan Selamat Tinggal dengan Stretch Marks kamu !

Your Skin is Who You Are. Stay Fabulous With CellScience.

Tags :